Tuberkulosis atau TB merupakan salah satu penyakit yang telah menjadi momok bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Menurut data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus baru tuberkulosis di seluruh dunia telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu sebanyak 8 juta kasus. Hal ini menunjukkan bahwa tuberkulosis masih merupakan salah satu penyakit mematikan yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat.
Tuberkulosis dapat menyerang siapa saja, namun orang-orang yang rentan terhadap penyakit ini adalah mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, orang tua, anak-anak, dan perokok. Gejala tuberkulosis biasanya meliputi batuk yang berkepanjangan, demam, penurunan berat badan, dan keringat malam yang berlebihan.
Untuk mencegah penyebaran tuberkulosis, langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan antara lain adalah dengan menjaga kebersihan diri, menjaga pola makan yang sehat, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis, serta mengikuti program imunisasi yang disarankan oleh pemerintah.
Pemerintah Indonesia juga telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan tuberkulosis, seperti memberikan vaksinasi gratis kepada masyarakat, memperluas jangkauan program deteksi dini dan pengobatan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya tuberkulosis. Namun, masih diperlukan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini.
Dengan adanya peningkatan kasus baru tuberkulosis yang mencapai angka 8 juta, maka kita semua harus lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit mematikan ini. Kesehatan adalah hak asasi setiap individu, oleh karena itu marilah kita bersama-sama berjuang melawan tuberkulosis demi menciptakan dunia yang lebih sehat dan sejahtera.