Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin sering terjadi di masyarakat, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diatasi dengan baik.
Salah satu cara untuk mencegah risiko diabetes adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Namun, tidak semua orang memiliki waktu dan kesempatan untuk melakukan olahraga secara intensif setiap hari. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengurangi risiko diabetes.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Leicester menemukan bahwa hanya dengan melakukan aktivitas fisik selama 10 menit setiap hari sudah dapat membantu mengurangi risiko diabetes hingga 22%. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh sehingga gula darah dapat diolah dengan lebih efisien.
Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes. Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, kita juga dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas tidur.
Oleh karena itu, meskipun kita tidak memiliki waktu untuk berolahraga setiap hari, melakukan aktivitas fisik sesekali seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan tarian ringan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh kita. Jadi, jangan ragu untuk mengalokasikan waktu untuk melakukan aktivitas fisik, karena hal ini dapat membantu mencegah risiko diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.