Dokter sebut senyawa bromat lebih berbahaya dari BPA
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa senyawa bromat, yang sering ditemukan dalam air minum, mungkin lebih berbahaya bagi kesehatan manusia daripada senyawa BPA yang biasa ditemukan dalam plastik. Dokter-dokter pun mulai mengingatkan masyarakat akan bahaya senyawa bromat ini.
Senyawa bromat adalah senyawa kimia yang terbentuk saat klorin bereaksi dengan senyawa organik dalam air minum. Senyawa ini telah diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan hormonal, gangguan reproduksi, dan bahkan kanker.
Dr. Siti, seorang dokter spesialis kesehatan lingkungan, mengatakan bahwa senyawa bromat lebih berbahaya daripada BPA karena senyawa ini dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi air minum yang terkontaminasi. “Kita harus lebih waspada terhadap senyawa bromat ini, karena dampaknya bagi kesehatan bisa sangat serius,” ujarnya.
Dr. Siti juga menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan kualitas air minum yang mereka konsumsi. “Sebaiknya menggunakan air minum yang sudah melalui proses pemurnian yang baik, agar senyawa bromat dan senyawa berbahaya lainnya dapat tereliminasi dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Siti juga menekankan pentingnya untuk mengurangi penggunaan plastik yang mengandung BPA. “Meskipun senyawa BPA tidak seberbahaya senyawa bromat, namun kita tetap harus berhati-hati dalam menggunakan produk plastik yang mengandung BPA,” katanya.
Dengan adanya peringatan dari para dokter mengenai bahaya senyawa bromat, diharapkan masyarakat dapat lebih aware terhadap kualitas air minum yang mereka konsumsi dan juga mengurangi penggunaan plastik yang mengandung senyawa berbahaya. Kesehatan adalah investasi terbaik, jadi jangan ragu untuk berinvestasi dalam air minum yang sehat dan aman.