Puasa merupakan ibadah yang sangat dijunjung tinggi dalam agama Islam. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki penyakit komorbid, puasa dapat menjadi suatu tantangan tersendiri. Penyakit komorbid adalah kondisi dimana seseorang mengidap dua atau lebih penyakit secara bersamaan, seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung.
Meskipun demikian, puasa tidak harus menjadi alasan bagi penderita penyakit komorbid untuk tidak menjalankannya. Dengan persiapan yang matang dan perhatian ekstra terhadap kesehatan, puasa tetap bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa kiat persiapan puasa bagi penderita penyakit komorbid:
1. Konsultasikan dengan dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sangat penting bagi penderita penyakit komorbid untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan. Dokter akan memberikan saran dan arahan yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang dimiliki, serta memberikan rekomendasi apakah puasa aman dilakukan atau tidak.
2. Atur pola makan dengan bijak
Penderita penyakit komorbid sebaiknya memperhatikan pola makan dengan lebih bijak selama bulan puasa. Hindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, serta perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, protein, dan vitamin. Jangan lupa untuk menjaga asupan cairan dengan minum air putih yang cukup selama waktu berbuka dan sahur.
3. Rutin mengonsumsi obat
Jangan lupakan untuk rutin mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter selama bulan puasa. Jika memungkinkan, atur jadwal konsumsi obat sesuai dengan waktu berbuka dan sahur agar tidak mempengaruhi kesehatan tubuh.
4. Jaga aktivitas fisik
Meskipun berpuasa, penderita penyakit komorbid tetap disarankan untuk tetap menjaga aktivitas fisik. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam ringan setelah berbuka puasa untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
Dengan persiapan yang matang dan perhatian ekstra terhadap kesehatan, puasa bagi penderita penyakit komorbid bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Selalu ingat untuk tetap menjaga kesehatan dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gangguan kesehatan selama bulan puasa. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Amin.