PHRI harap pemerintah prioritaskan sektor pariwisata

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyerukan kepada pemerintah untuk memprioritaskan sektor pariwisata dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak paling parah akibat pandemi COVID-19.

Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani, mengatakan bahwa sektor pariwisata memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, sejak pandemi melanda, banyak hotel dan restoran yang terpaksa tutup sementara atau bahkan permanen karena minimnya jumlah wisatawan yang datang.

Untuk itu, PHRI berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada sektor pariwisata dengan memberikan stimulus dan insentif yang dapat membantu pelaku usaha di sektor ini untuk bertahan. Selain itu, PHRI juga meminta agar pemerintah segera membuka kembali pintu pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia turun drastis dari 4,2 persen pada tahun 2019 menjadi 2,7 persen pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan betapa parahnya dampak pandemi terhadap sektor pariwisata.

Dengan memprioritaskan sektor pariwisata, diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi nasional secara keseluruhan. Selain itu, sektor pariwisata juga memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat di berbagai daerah.

PHRI yakin bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah, sektor pariwisata akan dapat pulih dan berkembang kembali. Oleh karena itu, PHRI terus mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata di Indonesia. Semoga dengan adanya dukungan ini, sektor pariwisata dapat kembali menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia.