Sel kanker merupakan sel yang tumbuh tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Meskipun telah dianggap berhasil diobati, sel kanker masih dapat bersembunyi dalam tubuh dan kemudian menyerang kembali. Hal ini disebabkan oleh sifat sel kanker yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tubuh dan berkembang kembali meskipun telah diobati.
Menurut riset terbaru, sel kanker dapat bersembunyi dalam tubuh dalam bentuk sel dorman atau sel tidur. Sel dorman adalah sel kanker yang tidak aktif dan tidak berkembang biak, namun tetap bertahan hidup dalam tubuh. Sel dorman ini dapat muncul kembali menjadi sel kanker aktif dan menyerang tubuh kembali setelah beberapa waktu.
Selain itu, sel kanker juga dapat bersembunyi dalam tubuh dengan cara mengelabui sistem kekebalan tubuh. Sel kanker dapat menyamar sebagai sel normal atau menyembunyikan dirinya dari serangan sistem kekebalan tubuh, sehingga sulit untuk dideteksi dan diobati.
Untuk mencegah sel kanker bersembunyi dan kembali menyerang, penting bagi penderita kanker untuk menjalani pengobatan secara teratur dan mengikuti petunjuk dokter dengan disiplin. Selain itu, penderita kanker juga perlu menjaga gaya hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko kanker.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sifat sel kanker dan cara mereka bisa bersembunyi dalam tubuh, diharapkan penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengembangkan metode deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif untuk mencegah kanker kembali menyerang. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker juga perlu ditingkatkan agar dapat mengurangi angka kematian akibat kanker di Indonesia.