Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan harapan hidup seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Cambridge menemukan bahwa orang yang rutin berjalan kaki memiliki risiko kematian lebih rendah daripada orang yang jarang berolahraga.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 14.000 partisipan dewasa yang mengenakan alat pelacak aktivitas fisik selama satu minggu. Para peneliti kemudian memantau tingkat aktivitas fisik partisipan selama periode tiga tahun dan membandingkannya dengan data kematian yang tercatat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan kaki setidaknya 20 menit setiap hari memiliki risiko kematian 30% lebih rendah daripada orang yang tidak berolahraga sama sekali. Selain itu, mereka juga memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan kanker lebih rendah.
Dr. Tom Yates, salah satu peneliti utama studi ini, mengatakan bahwa berjalan kaki adalah cara yang mudah dan murah untuk meningkatkan kesehatan dan harapan hidup seseorang. “Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Tidak perlu pergi ke gym atau membeli peralatan mahal, cukup keluar rumah dan mulai berjalan,” kata Dr. Yates.
Para ilmuwan juga menyarankan agar orang-orang mengatur target untuk berjalan kaki setiap hari dan mencoba untuk meningkatkan durasi dan intensitas berjalan seiring berjalannya waktu. Mereka juga menekankan pentingnya mencari teman atau partner berjalan kaki untuk meningkatkan motivasi dan konsistensi.
Dengan temuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya berolahraga secara teratur, terutama dengan berjalan kaki. Selain meningkatkan harapan hidup, berjalan kaki juga memiliki banyak manfaat lain seperti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, mulailah untuk berjalan kaki hari ini dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan dan harapan hidup Anda.