Tablet hormon untuk menopause dapat pengaruhi kesehatan jantung

Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita di mana produksi hormon reproduksi tubuhnya mulai menurun. Gejala menopause bisa beragam, mulai dari hot flashes, gangguan tidur, hingga perubahan mood. Untuk mengatasi gejala ini, dokter sering meresepkan tablet hormon untuk menopause.

Namun, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa penggunaan tablet hormon untuk menopause dapat berdampak pada kesehatan jantung. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal “Menopause” menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tablet hormon memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dan stroke.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 60.000 wanita yang mengonsumsi tablet hormon untuk menopause selama lebih dari lima tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi tablet hormon memiliki risiko 29% lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dan 41% lebih tinggi untuk mengalami stroke dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi tablet hormon.

Para peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan tablet hormon untuk menopause sebaiknya dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama bagi wanita yang memiliki risiko penyakit jantung atau stroke. Mereka juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi tablet hormon.

Selain itu, para peneliti juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat dalam mengelola gejala menopause. Olahraga teratur, pola makan sehat, dan menghindari kebiasaan merokok dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke pada wanita menopause.

Dengan demikian, penting bagi wanita yang mengalami menopause untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi tablet hormon. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat juga sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung selama masa menopause.