Komisi VII DPR RI mendukung pengajuan tambahan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja antara Komisi VII DPR RI dengan Kemenpar pada hari Senin (12/07/2021).
Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menyatakan bahwa dukungan tambahan anggaran ini penting untuk mengoptimalkan upaya pemulihan sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19. Menurutnya, Kemenpar perlu memiliki anggaran yang cukup untuk melaksanakan program-program pemulihan pariwisata yang telah direncanakan.
Selain itu, Bambang Haryo Soekartono juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha pariwisata dalam upaya pemulihan sektor pariwisata. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan memperkuat daya saing pariwisata Indonesia di kancah global.
Dalam rapat kerja tersebut, Kemenpar juga menyampaikan program-program pemulihan pariwisata yang telah dilaksanakan, seperti program vaksinasi massal bagi pelaku usaha pariwisata, promosi pariwisata melalui kampanye Wonderful Indonesia, serta stimulus dan insentif bagi pelaku usaha pariwisata. Kemenpar juga menyampaikan rencana penggunaan tambahan anggaran yang diajukan kepada Komisi VII DPR RI.
Dengan dukungan tambahan anggaran dari Komisi VII DPR RI, diharapkan Kemenpar dapat lebih maksimal dalam melaksanakan program-program pemulihan sektor pariwisata dan membantu para pelaku usaha pariwisata untuk pulih dari dampak pandemi COVID-19. Semoga dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, DPR, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha pariwisata, sektor pariwisata Indonesia dapat segera pulih dan kembali berkembang menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.