RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat) telah mengkonfirmasi bahwa HMPV (Human Metapneumovirus) lebih sering terjadi pada anak-anak. HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, dan demam. Meskipun gejalanya umumnya ringan, HMPV dapat menyebabkan komplikasi serius pada anak-anak, terutama yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menurut data yang dikumpulkan oleh RSUP, kasus HMPV pada anak-anak cenderung lebih sering terjadi dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang dan rentan terhadap infeksi virus. Selain itu, anak-anak juga sering berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekolah atau tempat bermain, sehingga meningkatkan risiko penularan HMPV.
Untuk mencegah penyebaran HMPV pada anak-anak, RSUP merekomendasikan beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
2. Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
3. Menjaga kebersihan lingkungan, termasuk menyeka permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu dan mainan anak-anak.
4. Menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jika anak mengalami gejala seperti pilek, batuk, atau demam yang tidak kunjung membaik, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. RSUP juga menyarankan agar orang tua tidak mengabaikan gejala yang muncul pada anak, karena penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Dengan kesadaran akan risiko HMPV pada anak-anak, diharapkan dapat membantu orang tua dan masyarakat secara umum untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan anak-anak. Melalui langkah preventif yang tepat, kita dapat menjaga anak-anak dari infeksi virus pernapasan yang dapat membahayakan kesehatan mereka.