Bisnis sewa iPhone banjir cuan saat lebaran, ajang warga adu gengsi?
Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim di Indonesia. Selain sebagai momen untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, Lebaran juga menjadi momen untuk menunjukkan kebahagiaan dan kemewahan. Hal ini terlihat dari tren penggunaan gadget yang semakin meningkat, khususnya iPhone.
Di tengah semakin berkembangnya teknologi dan tren gaya hidup, bisnis sewa iPhone semakin marak saat Lebaran tiba. Banyak warga yang memilih untuk menyewa iPhone untuk digunakan selama Lebaran, baik untuk keperluan selfie, video call dengan keluarga yang jauh, maupun untuk menunjang penampilan mereka.
Tidak hanya sebagai alat komunikasi, iPhone juga menjadi simbol status sosial bagi sebagian orang. Dengan memiliki iPhone, seseorang dianggap memiliki gaya hidup yang modern dan mewah. Oleh karena itu, bisnis sewa iPhone saat Lebaran bukan hanya sekadar untuk keperluan praktis, namun juga sebagai ajang untuk adu gengsi di antara warga.
Banyak penyedia jasa sewa iPhone yang menawarkan berbagai paket menarik dengan harga yang bervariasi. Mulai dari paket harian hingga paket bulanan, warga dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Dengan menggunakan iPhone, warga dapat tampil lebih stylish dan eksklusif di tengah keramaian Lebaran.
Namun, meskipun bisnis sewa iPhone saat Lebaran banjir cuan dan menjadi ajang adu gengsi bagi warga, kita juga perlu ingat bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya bisa didapat dari barang-barang mewah dan gaya hidup yang konsumtif. Lebaran seharusnya menjadi momen untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, bukan untuk memamerkan kekayaan dan status sosial kepada orang lain.
Sebagai umat Muslim, mari kita gunakan momen Lebaran ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, merajut tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat, serta berbagi kebahagiaan kepada sesama yang membutuhkan. Dengan demikian, kita akan merasakan kebahagiaan sejati yang tidak tergantung pada benda-benda materi dan gaya hidup konsumtif. Selamat merayakan Lebaran, semoga kita semua diberkahi oleh Allah SWT.