Seorang dokter yang berpengalaman dalam menangani pasien dengan penyakit lupus mengungkapkan bahwa tes ANA (Antinuclear Antibody) tidak perlu diulang jika diagnosis lupus sudah tegak. Dokter tersebut menjelaskan bahwa tes ANA adalah salah satu tes yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam tubuh yang biasanya terjadi pada penderita lupus.
Menurut dokter tersebut, jika hasil tes ANA sudah positif dan pasien juga memiliki gejala klinis yang sesuai dengan lupus, maka diagnosis lupus sudah bisa dipastikan. Oleh karena itu, tidak perlu lagi melakukan tes ANA yang berulang karena hasilnya tidak akan mengubah diagnosis yang sudah ada.
Dokter juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis dalam menangani penyakit lupus. Pasien lupus memerlukan perawatan yang khusus dan terarah, sehingga dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kondisi pasien dan penanganan yang tepat.
Selain itu, dokter juga menyarankan agar pasien lupus rutin melakukan pemeriksaan dan mengikuti anjuran dokter dalam menjaga kondisi kesehatan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya flare-up atau kekambuhan penyakit lupus yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi pasien dan penanganan yang tepat, diharapkan pasien lupus dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan berkualitas. Oleh karena itu, konsultasikanlah dengan dokter spesialis jika Anda memiliki gejala lupus atau telah didiagnosis mengidap penyakit ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.