Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menegaskan pentingnya keamanan pangan dalam mencegah penyakit pada anak. Kondisi kesehatan anak sangat bergantung pada asupan makanan yang sehat dan aman. Makanan yang tidak memenuhi standar keamanan dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut IDAI, keamanan pangan adalah suatu kondisi di mana makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat aman dari kontaminasi bahan berbahaya seperti bakteri, virus, parasit, atau zat kimia beracun. Pangan yang tidak aman dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, atau penyakit lainnya yang dapat merugikan kesehatan anak.
Oleh karena itu, IDAI menekankan pentingnya para orang tua untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak adalah aman dan sehat. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan keamanan pangan adalah:
1. Mencuci tangan sebelum menyiapkan atau menyajikan makanan.
2. Memastikan bahwa bahan makanan segar dan berkualitas.
3. Memasak makanan dengan benar dan menghindari makanan mentah atau setengah matang.
4. Menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.
5. Menghindari penggunaan bahan tambahan yang tidak jelas asal-usulnya.
Dengan memperhatikan keamanan pangan, orang tua dapat mencegah anak dari penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak aman. IDAI juga mengingatkan agar para orang tua selalu memperhatikan gizi dan pola makan yang sehat bagi anak. Kombinasi antara keamanan pangan dan gizi yang baik akan membantu anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita, termasuk dalam hal keamanan pangan. Dengan menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada anak, kita dapat mencegah penyakit dan memastikan anak tumbuh sehat dan bahagia. Jadi, jangan lupakan pentingnya keamanan pangan dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.