Menapaki megahnya dinasti kuno China di ‘Kota Terlarang’ Beijing

Kota Terlarang atau Forbidden City adalah salah satu situs sejarah yang paling terkenal di Beijing, China. Bangunan megah ini merupakan bekas istana kaisar-kaisar Dinasti Ming dan Qing selama hampir lima abad. Dengan luas lebih dari 180 hektar dan lebih dari 8.700 kamar, Kota Terlarang dianggap sebagai salah satu kompleks istana terbesar di dunia.

Dinasti Ming pertama kali membangun Kota Terlarang pada abad ke-15 dan pembangunannya selesai pada awal abad ke-16. Istana ini dirancang dengan arsitektur khas Tiongkok, dengan atap bergaya tumpang tindih dan dinding-dinding merah dengan ornamen emas. Bangunan-bangunan di dalam Kota Terlarang juga didekorasi dengan ukiran-ukiran halus, lukisan-lukisan indah, serta patung-patung yang indah.

Selama berabad-abad, Kota Terlarang menjadi pusat pemerintahan dan kekuasaan Dinasti Ming dan Qing. Di dalam kompleks ini, terdapat beberapa bangunan penting seperti Hall of Supreme Harmony, Hall of Central Harmony, dan Hall of Preserving Harmony. Di sini juga terdapat Istana Kaisar dan Istana Kekaisaran, tempat di mana para kaisar tinggal dan menjalankan urusan pemerintahan.

Selain menjadi pusat pemerintahan, Kota Terlarang juga digunakan untuk mengadakan upacara keagamaan dan budaya, serta acara-acara istana lainnya. Di kompleks ini, terdapat berbagai taman yang indah, kolam-kolam air, serta galeri seni dan museum yang memamerkan artefak-artefak berharga dari Dinasti Ming dan Qing.

Hingga saat ini, Kota Terlarang tetap menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Beijing. Ribuan wisatawan dari seluruh dunia datang setiap tahunnya untuk menikmati keindahan dan megahnya dinasti kuno China yang terpatri dalam kompleks ini. Dengan kekayaan sejarah dan kebudayaan yang dimilikinya, Kota Terlarang memang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah Tiongkok.