YKI deteksi dini kanker Retinoblastoma dan serviks di Rusunawa

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) baru-baru ini menggelar kegiatan deteksi dini kanker Retinoblastoma dan kanker serviks di Rusunawa, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyebaran kanker yang dapat mengancam nyawa.

Kanker Retinoblastoma adalah jenis kanker yang menyerang mata, khususnya pada anak-anak. Pada tahap awal, kanker ini seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, sehingga deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya. Sedangkan kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang leher rahim pada wanita. Deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan melalui pap smear atau tes HPV.

Dalam kegiatan deteksi dini yang diselenggarakan oleh YKI, masyarakat diajak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata dan leher rahim secara gratis. Para peserta juga diberikan edukasi tentang cara mencegah kanker dan pentingnya deteksi dini dalam menangani penyakit tersebut. Selain itu, para peserta juga diberikan informasi tentang tanda-tanda awal kanker Retinoblastoma dan serviks agar mereka dapat segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila mengalami gejala tersebut.

Kegiatan deteksi dini kanker Retinoblastoma dan serviks di Rusunawa ini mendapat respons yang positif dari masyarakat. Banyak peserta yang merasa terbantu dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Mereka merasa lebih aware akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini untuk mencegah penyebaran kanker.

YKI sebagai lembaga yang peduli terhadap kesehatan masyarakat terus berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan deteksi dini kanker di berbagai wilayah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan jumlah kasus kanker yang terdeteksi secara dini dapat meningkat dan membantu dalam menekan angka kematian akibat kanker. Semoga kegiatan deteksi dini kanker Retinoblastoma dan serviks di Rusunawa ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan kanker yang lebih efektif.